Melalui filsafatnya Kant bermaksud memugar sifat
objektivitas dunia ilmu pengetahuan. Agar supaya maksud itu terlaksana, orang
harus menghindarkan diri dari sifat sepihak rasionalisme dan sifat sepihak empirisme.
Rasionalisme mengira telah menemukan kunci bagi pembukaan realitas pada diri
subjeknya, lepas dari pengalaman. Adapun empirisme mengira telah memperoleh
pengenalan dari pengalaman saja. Ternyata bahwa empirisme sekalipun mulai
dengan ajaran yang murni tentang pengalaman, tetapi melalui idealisme subjektif
bermuara pada suatu skeptisisme yang radikal. Nah, Kant bermaksud mengadakan
penelitian yang kritis terhadap rasio murni.
Menurut Hume, ada
jurang yang lebar antara kebenaran – kebenaran rasio murni dan realitas dalam
dirinya sendiri. Menurut Kant, syarat dasar bagi segala ilmu penegtahuan adalah
: a. Bersifat umum dan bersifat perlu mutlak dan b. Memberi pengetahuan yang
baru.
Daftar Pustaka :
Pradja, S., Juhaya. (1987). Aliran – Aliran Filsafat Dari Rasionalisme Hingga Sekularisme.
Bandung: Alva Gracia CV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar