Metode
tanya jawab sebagai salah satu metode mengajar yang mempunyai peranan
meningkatkan kadar berpikir siswa. Metode tanya jawab dapat digunakan antara
lain untuk: (1) mendiagnosis perkembangan siswa, (2) menentukan tingkat
kemampuan kognitif siswa, (3) menetapkan studi tambahan, dan (4) memperkaya
materi pelajaran. Menurut Donald C. Orlich (1990: 195) semua pertanyaan dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori dasar, yaitu (1) convergent, (2) divergent, dan
(3) evaluative. Pada pertanyaan convergent terfokus kepada tujuan yang
lebih terbatas atau lebih terarah kepada jawaban tertentu. dengan pola
pertanyaan convergent, kemampuan
siswa lebih terarah kepada tingkat kognitif rendah, yaitu aspek ingatan atau
pemahaman. Pertanyaan-pertanyaan convergent
digunakan antara lain pada saat guru memulai pelajaran sebagai ungkapan
kemampuan awal siswa atau pengungkapan apersepsi, pada saat menyimpulkan
berbagai fakta atau keterangan, pada saat merumuskan konsep, atau dengan maksud
lebih banyak siswa yang terlibat memberikan jawaban. Beberapa contoh pertanyaan
convergent:
1) Coba
anda sebutkan cir-ciri tanaman monokotil!
2) Coba
anda jelaskan cara terjadinya peredaran darah!
Pola pertanyaan divergent terarah kepada respons siswa
yang bervariasi terhadap pertanyaan guru tiap siswa dapat merespons berbeda
dari yang lain. dalam hal ini memungkinkan sekali banyak pendapat yang dapat
dipandang benar. Dengan pertanyaan divergent,
kegiatan siswa dapat berkembang menjadi diskusi. Guru tidak perlu terlalu
banyak membatasi respons siswa. Siswa diberi kebebasan merespons sesuai dengan
pendapatnya. Dengan pola pertanyaan divergent,
kemampuan siswa lebih terarah kepada kognitif tingkat tinggi, yaitu
penerapan, analisis, dan sintesis. Contoh pertanyaan divergent adalah:
1) Dampak
apa yang akan terjadi di dalam kehidupan di masyarakat bila demokrasi
terpasung?
2) Apa
yang akan terjadi di dalam sekolah yang tidak memiliki aturan berperilaku?
Pola pertanyaan evaluatif merupakan
pertanyaan divergent yang ditambah
dengan evaluasi berdasarkan kriteria. Jika siswa merespons terhadap suatu
pertanyaan yang kemudian responsnya itu diikuti dengan argumentasi atau alasan
berdasarkan kriteria, maka pertanyaan tersebut tergolong pada pertanyaan evaluative. Cohtoh pertanyaan evaluative:
1) Mengapa
pertanyaan divergent dan evaluative lebih baik daripada
pertanyaan convergent untuk
meningkatkan sikap positif pada diri siswa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar