Kepentingan – kepentingan golongan
dominan. Kepentingan – kepentingan itu mencakup tujuan, cita – cita, serta
fungsi sosial kelompok. Hal itu sesuai dengan gagasan di dalam superstruktur,
Gramsci menunjukan bahwa superstruktur adalah realitas ketika hubungan manusia
memperoleh kesadaran, posisi, dan tujuan mereka. Contoh marxis adalah
superstruktur sebagai ideologi kelas yang lain.
Jorge Larrain menunjukan bahwa
ilmu pendidikan memiliki kaitan erat dengan analisis ideologi. Di dalam konteks
kekinian, ketika bahasa diantarkan melalui, “ilmu bahasa struktural yang
sinkronis telah menyumbang analisis ideologi dengan beberapa intuisi yang
mendorong yang berasal dari media bahasa, maka struktur kebahasaan mengadung
parangkat untuk memperkenalkan ideologi tertentu. Dari perbedaan dasar antara
bahasa dan penuturan, serta konotasi dan denitasi” (Larrain, 1996:159).
Kutipan sebagaimana diuraikan
menunjukan bahwa ideologi bisa muncul dari analisis denotasi dan konotasi. Selanjutnya
menurut Larrain, bahasa diangggap sebagai sebuah media yang pas untuk
menyingkap ideologi. Hal itu berdasarkan alasan bahwa bahasa memiliki otonomi
struktur dan objektivitas substrukturnya. Hal itu sesuai dengan penryantaan
Egleton, “bahasa dan peralatan yang digunakan itu sendiri telah dipenuhi
persepsi ideologis, yakni cara – cara menafsirkan realitas yang sudah
terkondifikasi” (Egleton, 2002:49).
Daftar Pustaka:
Rohman, Saifur. dan Wibowo, Agus. (2016). Filsafat Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar