Arti filsafi dari kata idealisme ditentukan lebih banyak oleh arti biasa dari kata ide daripada kata ideal. W. E. Hocking, seorang idealis mengatakan bahwa kata – kata
“idea-ism” lebih tepat dari pada idealism. Secara ringkas idealisme
mengatakan bahwa realitas terdiri dari ide – ide, pikiran – pikiran, akal (mind) atau jiwa (selves) dan bukan benda material dan kekuatan. Idealitas
menekankan mind sebagai hal yang
lebih dahulu (primer) daripada materi. Sebaliknya Materialisme mengatakan sebaliknya. Materialisme mengatakan bahwa materi yang riil dan akal (mind) hanyalah fenomena yang
menyertainya. Idealisme mengatakan bahwa akal itulah yang riil dan materi
hanyalah merupakan produk sampingan. Dengan demikian, idealisme mengandung
pengingkaran bahwa dunia ini pada dasarnya sebagai sebuah mesin besar dan harus
ditafsirkan sebagai materi, mekanisme atau kekuatan saja.
Daftar Pustaka :
Pradja, S., Juhaya. (1987). Aliran – Aliran Filsafat Dari Rasionalisme Hingga Sekularisme.
Bandung: Alva Gracia CV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar