Kamis, 22 Desember 2016

Pengertian Agnosticisme


       Di tengah – tengah faham yang dengan tegas mengatakan bahwa Tuhan itu ada dan faham yang dengan tegas  mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada , terdapat pula faham yang ragu – ragu tentang adan atau tidak adanya Tuhan itu. Inilah faham “agnosticisme” atau disebut pula “scepticisme”. Menurut sejarahnya, istilah agnostic ini berasal dari Henry Huxly (1825-1895), sebagai lawan dari kata “gnostic” yang menyatakan bahwa pengetahuan positif tentang Tuhan dapat diperoleh manusia. Menurut Henry Huxly, pengetahuan postif tentang Tuhan itu tidak mungkin dapat diperoleh manusia. Menegnal alam yang nyata saja manusia tidak dapat memperoleh pengetahuan sepenuhnya apalagi tentang Tuhan yang  bersifat ghaib. Dalam hal ini agnosticisme, tidak berani secara tegas menyatakan bahwa Tuhan itu tidak ada dan tidak pula berani menyatakan bahwa Tuhan itu ada. Oleh karena itu cocok sekali ada yang menyebut faham scepticisme (faham ragu – ragu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar