Rabu, 14 Desember 2016

Pengertian Pendidikan Prakolonial

     Pendidikan prakolonial dimengerti sebagai sebuah penyelenggaraan pendidikan yang dibatasi oleh ruang waktu tertentu. Pembatasan ruang mengacu pada batas - batas politik yang terdapat di geografis tertentu sedangkan batasan waktu mengacu pada sebuah masa ketika praktik penjajahan belum dimulai. Geografis itu merujuk pada wilayah Nusantara sedangkan masa yang dimaksud mengacu pada abad ke-17, yakni sebelum Jan Peterson Coen melemparkan jangkar di pantai Sunda Kelapa. Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan modern baru diupayakan oleh pemerintah Hindia Belanda dalam sistem perundang - undangan ("Regeeringsreglement", yakni singkatan dari Reglement op het beleid van de regeering van Nederland Indie").  
     Bila diurutkan secara historis, cita - cita nasional tentang pendidikan sudah dilahirkan pada masa Raden Adjeng (RA) Kartini (1900) dan mulai dikembangkan dengan cita - cita Dokter Wahidin Sudirohusodo (1908). Dia membayangkan sebuah aliran kultural dengan organisasi teknik dan pengajaran yang tidak berubah. Pada masa Hindia Belanda pendidikan berat telah mendapat tempat yang memadai. Hak itu, sekurang - kurangnya sudah terdapat Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Hal itu juga merupakan dampak dari pertumbuhan sekolah Berat yang dimulai dari WLO (Westersch Lager Onderwijs pengajaran rendah Berat), HIS, MULO, maupun AMS.


Daftar Pustaka:
Rohman, Saifur. dan Wibowo, Agus. (2016).  Filsafat Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar