Bila diurutkan secara historis, cita - cita nasional tentang
pendidikan sudah dilahirkan pada masa Raden Adjeng (RA) Kartini (1900)
dan mulai dikembangkan dengan cita - cita Dokter Wahidin Sudirohusodo
(1908). Dia membayangkan sebuah aliran kultural dengan organisasi teknik
dan pengajaran yang tidak berubah. Pada masa Hindia Belanda pendidikan
berat telah mendapat tempat yang memadai. Hak itu, sekurang - kurangnya
sudah terdapat Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Hal itu juga
merupakan dampak dari pertumbuhan sekolah Berat yang dimulai dari WLO (Westersch Lager Onderwijs pengajaran rendah Berat), HIS, MULO, maupun AMS.
Daftar Pustaka:
Rohman, Saifur. dan Wibowo, Agus. (2016). Filsafat Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Daftar Pustaka:
Rohman, Saifur. dan Wibowo, Agus. (2016). Filsafat Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar