Naturalisme adalah kelanjutan dari
faham Diesme. Jika diesme berpendapat bahwa Tuhan setelah menciptakan alam ini,
lalu pergi dan tidak tahu menahu terhadap alam, sebab alam sudah mempunyai
hukum – hukum yang pasti, maka “natularalisme” lebih ekstrim lagi yaitu
berpendapat bahwa alam ini di samping sudah punya hukum – hukum yang pasti,
juga telah sempurna dan tidak perlu lagi adanya Pencipta. Menurut faham ini,
alam itu jadi dengan sendirinya, menurut thabi’atnya yaitu hukum sebab dan akibat
atau sebab dan musabab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar