- Apa makna terdalam dari pendidikan?
- Bagaiman eksistensi pendidikan?
- Di manakah penyelenggaraan pendidikan yang paling rasional?
- Sejak kapan penyelenggaraan pendidikan yang esensial dapat dilakukan?
- Bagaimana baiknya sebuah pendidikan dilaksanakan?
- Siapakah subyek yang terlibat di dalam pendidikan?
- Bagaimana sebuah pendidikan yang buruk?
- Bagaimana penyelenggaraan pendidikan benar?
- Bagaimana hubungan masing - masing masalah filosofis tersebut di dalam penyelanggaraan pendidikan?
- Apa hubungan esensi pendidikan dengan tujuan dan pendidikan?
Pertanyaan - pertanyaan tersebut dapat diringkas dalam kajian
filsafat teoritis, yakni pertanyaan yang didasarkan pada konsep ontologi
(metafisik), aksiologi (etis), dan epistemologis. Jadi dengan kata
lainn, filsafat pendidikan adalah upaya memfilsafatkan kondisi
pendidikan; bagaimana pendidikan diringkas di dalam cabang - cabang
filsafat; bagaimana segala sebab dan akibat dari penyelenggaraan
pendidikan susun dalam kerangka filsafat.
Secara leksigrafis, istilah "Pendidikan" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dimengerti
sebagai "Proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan". Pengertian lain diungkapkan oleh para ahli
juga akan menyangkut persoalan tindakan transformasi kondisi manusia.
Secara ilmiah, pendidikan diartikan sebagai pengembangan fungsi - fungsi
psikis melalui pelatihan sehingga mencapai kesempurnaan sedikit demi
sedikit. Pendidikan adalah kegiatan membina anak manusia menuju
kedewasaan dan kemandirian. Pendidikan merupakan proses ketika kekayaan
budaya nonfisik dipelihara atau dikembangkan dalan pengasuh anak - anak
(Muhammad Rifai, 2011:7).
Daftar Pustaka:
Rohman, Saifur. dan Wibowo, Agus. (2016). Filsafat Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar